JUST TALK#CukupTau
Assalamualaikum...
Artikel ini
adalah tulisan keduaku di blog LovetoWrite.blogspot.com ku tercintah ini J. Ehmm.. mungkin ada yang bingung ya
kenapa artikel ini aku beri judul JUST TALK #Cukup Tau ?
JUST TALK
kan artinya hanya berbicara, hanya
mengatakan, dsb ya.. nah, maksud saya disini adalah hanya memberitahu hwehe.. Dan #CukupTau maksudnya adalah apa-apa
yang aku tau/cukup tau/cuman tau/tau-nya muncul dari pemikiranku sendiri, dll.
Jadi intinya kalau digabungin jadi hanya memberitahu
apa-apa yang aku tau (dan jenis-jenis tau yang seperti aku bilang tadi).
Masih ga mudeng? *muup ya titlenya geje masi nubi wkwk*
Langsung
ajadeh cekidot ;) JUST TALK#CukupTau #1
Pernah gak
dalam hidup kalian ada orang (berlaku untuk sesama jenis atau lawan jenis) yang
tiba-tiba dateng dan kalian merasa orang tersebut sok akrab sama kalian ? Kalau
pernah, ketauhilah orang tersebut tiba-tiba sok akrab sama kalian karena kalian
duluan yang sok akrab sama dia saat dia memulai pembicaraan dengan kita.
Kalau sok
akrab-nya sama sesama jenis siih gak papa, selain memperbanyak teman,
memperbanyak relasi, kita juga bisa berbagi (sharing) ilmu kepada orang
tersebut. Barangkali bisa bermanfaat untuk dia dan barangkali bisa juga
bermanfaat untuk kita.
Nah, lain
ceritanya jika orang tersebut adalah lawan jenis. Memang fitrahnya manusia itu
menyukai lawan jenis, namun tentu kita harus tahu batasan-batasan pergaulan
dengan lawan jenis (bukan muhrim) bukan?
Contohnya
ada seseorang yang kita kenal (Cuma kenal) men-chat obrolan sosmed kita,
awalnya menanyakan sesuatu namun lama-lama seperti mengajak sok akrab,
bagaimana seharusnya tanggapan kita ?
He :
Kemarin Sabtu Latian ?
You
: Katanya mbak fida gag ada latian mas J
He
: nghh latian sendiri dong
You
: sendirian ke kampus sabtu sabtu mas –“ gag ada bola. Mending di rumah :9
He
: loh kalo anak udah seneng ya kayak gitu masalah belakang B) ,haha rumahmu
mana
Sebagai seorang muslimah yang cukup
tau akan hal beginian, semestinya kita menyikapi orang-orang seperti ini dengan
biasa saja. Semisal di dialog oleh “You” kedua kita cukup menjawab : Enggak
mas. Tidak usah memakai emot-emot atau kalimat-kalimat yang dapat memancing
perbincangan sia-sia lebih lanjut. Apalagi jika orang ini memang tipe orang
yang suka SKSD ke lawan jenis. Kita harus pintar-pintar menyikapinya, agar tak
terbawa arus dialog berlebihan dengan lawan jenis yang bukan muhrim. Karena
berduaan dengan lawan jenis itu seharusnya kita hindari, perasaan manusia itu
susah diterka. Mengobrol di sosial media juga termasuk kategori berduaan karena
tidak ada yang tahu selain pihak yang mengobrol.
JUST TALK#CukupTau #2
Masih
seputar orang sok akrab tadi.. Jika kita akhirnya telah mengobrol panjang lebar
dengan orang ini. Lantas akhirnya dia menyatakan perasaan sukanya pada kita o.O
#langsung aja to the point ya :p
Bagaimana
seharusnya tanggapan kita ?
Ehmm.. ada
nih tipe-tipe cewek kalo ada cowok yang (relatif cakep, jago gambar, jago ini
itu, jago basket #ehemmakinfrontal, jago-jago yang biasanya dibanggain cewek,
suka ngingetin ibadah (modus tuh), kata-katanya lembut waktu sok akrab,
perhatian ini itu, dan hal hal gak
penting lain) nyatain ‘suka’ ke dia, langsung diterima gitu aja, ditelan
bulat-bulat mentah-mentah, langsung seneng bukan kepalang, langsung nge-tweet
ini itu, yang nge-tweet “nih cowok emang ditakdirkan buat gue” , “lu paling
unyu lah se-dunia”, dll. Pokonya gak terkontrol deh seneng-nya, gak pake
dipikir-pikir dulu soal pengungkapan ini.
Kalau anda
adalah cewek tipe ini, saranku berhati-hatilah sama cowok yang gampang nyatain
rasa suka-nya (apalagi nyatainnya via sosmed atau SMS , aduduh basiii bgt,
kalau dilihat dari sudut pandang FTV “kere banget luh, gak bisa lebih romantis
apa, ngajak dinner keluar keek, apa keek yang lebih bondo, gak niat ya lu”
*hehe ini dilihat dari sudut pandang FTV loh yaaa, di agama tetep aja hukumnya
haram. Dilarang. Menghasilkan dosa).
Kenapa ?
Karena biasanya cowok tipe ini sebelumnya juga telah sering menebar jurus sok
akrab-nya ke cewek-cewek lain dan juga sudah menebar rasa suka-nya kepada
banyak cewek. Dan biasanya cowok gini ini gampang banget ngelupain kita,
walaupun nih yaa kamu dan dia udah masuk dalam hubungan “pacaran” (sekali lagi
aku bilangin pacaran itu dosa. Haha. Monggo baca artikel sebelumnya “PHP ? NO
WAY !”). Jadi, yang sebaiknya sikap kita dalam menanggapinya yaitu JANGAN
LANTAS GAMPANG MEMBALAS PERKATANNYA (kenapa saya tidak bilang “perasaannya”,
karna saya rasa cowok begini gak punya hati, jadi dia gak punya rasa #makjleb).
Ada lagi
kalau dia bilang “Well, I miss You ._.” (apalagi via sosmed/SMS -_________-)..
Udah deeh jangan ditanggapin berlebih, apalagi lu tanggapin “Uuuhhh... I miss
You Too so Much Much Mmmuaahh”, aduuuuh cowok gini bisa gede kepalanya lu
bilang gini, bisa bisa gak cukup tuh helm. Cukup bilang kayak gini aja “Are u
sure? Gue gak percaya tuh. Lu kebanyakan Omdo”... hahaha justkid.. mending
kembali lagi ajaa ke prinsip-prinsip agama yang mengatur pergaulan antar lawan
jenis :D
Udah segini dulu yaa edisi JUST TALK#CukupTau kali ini...
InsyaAllah akan ada edisi-edisi lainnya (y)
Waalaikumussalam...
Komentar
Posting Komentar