PUISI : Jiwa Anak-Anak yang Terperangkap
Sumber Gambar : https://c.tribune.com.pk/2015/03/Dark_Room_by_ikiz.jpg
Hidup seperti lautan permainan
gambreng hom-pim-pa
selesai dan mulai lagi
pagi dan malam lagi
tanpa ada rasa percaya diri.
Tanggung jawab menguap
tidak peduli:
hidupnya tidak lagi sendiri.
Saat melihat hari ini
tidak sedikit yang seperti
yang hampir kukabarkan
sebentar lagi.
Melepas tanggungan
berlepas tangan
serasa bujangan
abadi a-be-ge angannya.
Melihat dengan mata kepala
hasil-hasil di masa kini
dari bibit masa lalu
bibit-bibit di masa kini
untuk masa depan
salah memahami konsep takdir
lalu meyakini pasti
usaha bukan bentuk apa-apa.
Mereka juga mungkin kita
jiwa anak-anak yang terperangkap
dalam tubuh dewasa
berbini beranak-pinak
yang tidak pernah siap.
April 2017
Komentar
Posting Komentar